Skema Rangkaian Amplifier Stereo Sederhana Menggunakan IC LA4440

Rangkaian penguat audio sederhana ini menggunakan IC LA4440 dan beberapa komponen pendukung lainnya. Sinyal input diambil dari output output headphone laptop dan selanjutnya akan diperkuat oleh rangkaian ini untuk mendorong sepasang speaker eksternal. Seperti yang telah kita ketahui bahwa output dari laptop terlalu rendah untuk menggerakkan sepasang speaker dan rangkaian ini cocok untuk aplikasi penguat berdaya rendah.

IC power amplifier stereo LA4440, merupakan penguat dengan distorsi yang rendah, dan rentang frekuensi yang cukup baik. Amplifier LA4440 akan menampilkan 6 watt per channel dengan menggunakan power supply 12V.

Amplifier IC LA4440 ini menggunakan konfigurasi BTL. BTL adalah singkatan dari Bridge Transformer Less, yaitu sistem power amplifier dengan menggunakan sistem jembatan dan tanpa menggunakan Transformator (Output Transformastor) untuk penguatannya.

Skema Rangkaian Amplifier Stereo Sederhana Menggunakan IC LA4440

Daftar komponen Amplifier Stereo IC LA4440:
C1, C2: 47uF/16V
C3, C4: 100uF/16V
C5, C6: 1000uF/25V
C7, C8: 100nF
C9: 220uF/25V
R1, R2: 4R7
IC: LA4440
Speaker: 8 Ohm
Tegangan: 12V minimal 1A

Skema Rangkaian Amplifier Menggunakan LM 386

Rangkaian penguat audio ini menggunakan IC LM 386 yang cukup sederhana untuk di rakitnya. Harganya pun relatif murah dan banyak di temukan di toko-toko komponen elektronika.

Rangkaian penguat audio ini dapat menghasilkan keluaran sekitar 500 mWatt. Cukup untuk menguatkan sinyal audio dari laptop atau komputer. Catu daya untuk mengaktifkan amplifier ini 4 sampai 12 volt. Namun pada rangkaian ini digunakan catu daya sebesar 9 volt.

IC LM 386 adalah IC Audio Amplifier tegangan rendah. Mempunyai voltage gain (penguatan tegangan) sebesar 20 hingga 200. Pada Data Sheet disebutkan bahwa pemakaian IC LM 386 adalah untuk penguat radio AM/FM, penguat tape portabel, intercom, penguat suara TV,  line drivers, ultrasonic driver, driver servo ukuran kecil dan konverter daya.

Daftar Komponen Amplifier LM 386

VR1 = 100k

R1 = 10k

C1 = 10 uF

C2 = 10 uF

C3 = 220 uF

C4 = 0,05 uF

LS = Loud Speaker 8 Ohm.

Skema Rangkaian Amplifier Menggunakan STK 015

Rangkaian amplifier ini merupakan penguat daya audio mono dengan menggunakan IC STK  015. Rangkaiannya cukup sederhana namun kualitas suara yang dihasilkan cukup bagus.  Daya Output (PO) yang dihasilkan dari penguat ini adalah sebesar 10 Watt dengan tahanan beban (RL) 8 Ohm. Catu daya yang diperlukan untuk menjalankan rangkaian ini sebesar 32 Volt.

Untuk keperluan audio rangkaian ini dapat ditambahkan pengatur volume, bisa juga ditambahkan tone control atau equalizer.

Berikut adalah skema rangkaian amplifier menggunakan IC STK 015

Daftar Komponen

R1 = 47 W

R2 = 2,2 KW

R3 = 4,7 W

C1 = 2,2 uF 10 V

C2 = 10 uF 25 V

C3 = 220 uF 35 V

C4 = 47 uF 6,3 V

C5 = 47 uF 25 V

C6 = 47 uF 25 V

C7 = 1000 uF 25 V

C8 = 1 uF 50 V

C9 = 47 nF

LS = 8 W

IC = STK 015

Skema Rangkaian Running LED Menggunakan IC 555 dan 4017

Running LED atau LED berjalan adalah LED yang dirangkai sedemekian sehingga LED menyala satu persatu dan sering digunakan sebagai lampu hias. Dalam rangkaian ini komponen utamanya adalah IC 1555 yang bekerja sebagai multivibrator astable dan IC 4017 yang bekerja sebagai Counter.

IC 555 akan mengeluarkan sinyal melalui kaki 3 yang berupa gelombang persegi. Sinyal ini akan digunakan IC 4017 sebagai clock counter. Selanjunya LED akan menyala secara bergantian dari D1 sampai  D8. Kecepatan nyalanya diatur oleh block timer IC 555, yaitu tergantung dari besarnya nilai R1, VR1 dan C.

Berikut adalah skema dari rangkaian Running LED

Daftar Komponen Running LED

R1 = 1M Ohm

R2 = 10K Ohm

R3 = 100 Ohm

VR1 = 1M

C1 = 0,1 uF

C2 = 0.01 uF

D1..D8 = LED

IC1 = 555

IC2 = 4017

Skema Rangkaian VU Meter LED Sederhana

VU meter (Volume Unit meter) adalah suatu perangkat display yang merepresentasikan tingkat sinyal dalam perlatan audio. Sebuah VU meter awalnya sering menggunakan meter jarum. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi LED, sekarang sering digunakan lampu LED sebagai indikatornya. Penggunaan LED selain untuk indikator tingkat sinyal, juga untuk menambah estetika perlatan audio.

Rangkaian VU Meter LED banyak sekali ditemukan di buku-buku ataupun di Internet. Kali ini, saya akan menyuguhkan rangkaian VU meter yang sederhana menggunakan Led sebagai indikator. Komponen-komponen yang digunakan terdiri dari Resistor, Kapasitor, Dioda dan LED. Lampu led yang digunakan sebanyak delapan buah. Rangkaian VU meter LED ini tidak memerlukan suplay tambahan. Secara garis besar skema ini merupakan rangkaian led mengikuti irama musik.

Berikut adalah Skema Rangkaian dari VU Meter LED Sederhana

Skema VU Meter LED Sederhana

Daftar Komponen VU Meter LED Sederhana :

R1,2        =          10

R3           =        470

R4           =        300

R5           =        330

R6           =        270

R7           =        180

R8           =        120

R9           =          82

R10         =          56

C1,2       =    220 uF

D1-7       =  1N4002

D8-13     =  1N4148

D14-21   =        LED